Pertumbuhan dan Inflasi Terkoreksi, Suku Bunga Dipangkas Lagi



SAO PAOLO. Anggota European Central Bank (ECB) Guy Quaden mengatakan bahwa ia mengharapkan perbankan mengurangi prediksi pertumbuhan ekonominya dan inflasi dalam jumlah yang besar pada bulan yang akan datang, sebagai pijakan untuk memangkas suku bunga yang lebih rendah lagi. "Itu lebih dari sekadar kemungkinan bahwa ECB akan mengubah proyeksinya dalam jumlah yang besar di bulan Desember untuk pertumbuhan dan inflasi," kata Quaden. Minggu lalu, ECB menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin menjadi 3,25%. Pemangkasan suku bunga tersebut untuk yang kedua kalinya dalam sebulan, sebagai bukti bahwa krisis finansial juga menyambar 15 negara di kawasan Eurozone. ECB akan memublikasikan revisi pertumbuhan dan proyeksi inflasi dalam pertemuannya pada 4 Desember 2008 mendatang. "ECB President Jean-Claude Trichet kemungkinan akan merasa berat untuk menggunakan kata "resesi" dalam pertemuan yang akan datang," kata Gilles Moec, ekonom Bank of America Corp. di London.Pinjaman antarbank menggelinding dengan sangat pelan sesudah Lehman Brothers Holdings Inc. membangkrut pada 15 September 2008 lalu. Institusi keuangan dunia telah melaporkan lebih dari US$ 900 miliar menguap yang dipicu oleh krisis kredit di AS tahun lalu. "Krisis finansial telah menular kepada sektor ekonomi riil dan berdampak snagat negatif terhadap prospek aktivitas ekonomi, terurtama di Eurozone," kata Quaden yang juga kepala bank sentral Belgia.Para investor berharap ECB kembali memangkas suku bunganya sedikitnya 50 basis poin lag di bulan Desember.

Editor: