JAKARTA. Kenaikan dana kelolaan sepanjang Mei tipis. Menurut data Infovesta dana kelolaan industri reksadana di luar jenis penyertaan terbatas dan denominasi Dollar tercatat naik hanya 0,57% selama Mei menjadi Rp 362,14 triliun. Pertumbuhan dana kelolaan tersebut ditopang oleh kenaikan asset under management (AUM) pada mayoritas jenis reksadana. Tiga reksadana yang mengalami peningkatan AUM yang cukup besar ada reksadana terproteksi, pendapatan tetap, pasar uang dan indeks. Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan meski dana kelolaan industri reksadana bertumbuh, kenaikan di Mei lalu merupakan kenaikan bulanan terendah di sepanjang tahun ini. Sebagai perbandingan dana kelolaan reksadana tumbuh 2,18% dan 1,91% di Maret dan April. "Menyusutnya jumlah unit penyertaan reksadana diperkirakan menjadi salah satu penyebab kenaikan bulan Mei tipis," kata Wawan. Unit penyertaan reksadana di luar penyertaan terbatas dan denominasi Dollar tercatat turun 1,1% dari posisi akhir April. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertumbuhan dana kelolaan reksadana Mei tipis
JAKARTA. Kenaikan dana kelolaan sepanjang Mei tipis. Menurut data Infovesta dana kelolaan industri reksadana di luar jenis penyertaan terbatas dan denominasi Dollar tercatat naik hanya 0,57% selama Mei menjadi Rp 362,14 triliun. Pertumbuhan dana kelolaan tersebut ditopang oleh kenaikan asset under management (AUM) pada mayoritas jenis reksadana. Tiga reksadana yang mengalami peningkatan AUM yang cukup besar ada reksadana terproteksi, pendapatan tetap, pasar uang dan indeks. Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan meski dana kelolaan industri reksadana bertumbuh, kenaikan di Mei lalu merupakan kenaikan bulanan terendah di sepanjang tahun ini. Sebagai perbandingan dana kelolaan reksadana tumbuh 2,18% dan 1,91% di Maret dan April. "Menyusutnya jumlah unit penyertaan reksadana diperkirakan menjadi salah satu penyebab kenaikan bulan Mei tipis," kata Wawan. Unit penyertaan reksadana di luar penyertaan terbatas dan denominasi Dollar tercatat turun 1,1% dari posisi akhir April. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News