KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Juli 2017 pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9,4% menjadi Rp 4894 triliun. Pertumbuhan DPK Juli 2017 sedikit melambat dibandingkan Juni 2017 yang tumbuh 10,2% yoy. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bilang penurunan DPK ini lebih disebabkan penurunan deposito. "Karena bunga deposito turun maka deposan banyak memindahkan dananya ke instrumen lain seperti surat urang," kata Rohan, Rabu (6/9). Seperti diketahui beberapa waktu lalu BI menurunkan bunga acuan 25 bps ke level 4,5%. Dengan penurunan ini menyebabkan perbankan merespon dengan menurunkan bunga deposito sebesar 25 bps. Adi Sulistyowati, Direktur BNI bilang kedepan memang ada risiko perpindahan dari deposito ke instrumen investasi lain. "Untuk mengantisipasi hal ini kami sudah menyiapkan strategi yaitu mendorong transactional banking," kata Susi panggilan akrabnya, Kamis (7/9). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertumbuhan DPK Juli melambat, kenapa?
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Juli 2017 pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9,4% menjadi Rp 4894 triliun. Pertumbuhan DPK Juli 2017 sedikit melambat dibandingkan Juni 2017 yang tumbuh 10,2% yoy. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bilang penurunan DPK ini lebih disebabkan penurunan deposito. "Karena bunga deposito turun maka deposan banyak memindahkan dananya ke instrumen lain seperti surat urang," kata Rohan, Rabu (6/9). Seperti diketahui beberapa waktu lalu BI menurunkan bunga acuan 25 bps ke level 4,5%. Dengan penurunan ini menyebabkan perbankan merespon dengan menurunkan bunga deposito sebesar 25 bps. Adi Sulistyowati, Direktur BNI bilang kedepan memang ada risiko perpindahan dari deposito ke instrumen investasi lain. "Untuk mengantisipasi hal ini kami sudah menyiapkan strategi yaitu mendorong transactional banking," kata Susi panggilan akrabnya, Kamis (7/9). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News