KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan mengalami perlambatan yang cukup signifikan pada Oktober 2023. Di mana, DPK hanya tumbuh 3,43% secara tahunan (YoY).

Pertumbuhan tersebut melambat jika dibandingkan pertumbuhan DPK yang terjadi di bulan sebelumnya. Pada September 2023, DPK perbankan masih mampu tumbuh sekitar 6,54% YoY.

Meski demikian, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai likuiditas perbankan masih memadai untuk mendukung ketahanan stabilitas sistem keuangan.

Baca Juga: Laju Penghimpunan DPK Perbankan Semakin Melambat, Hanya Tumbuh 3,4% Per Oktober

Ia menyebutkan likuiditas perbankan tersebut didukung oleh implementasi KLM yang berlaku sejak 1 Oktober 2023. Insentif tersebut telah mencapai Rp 138 triliun per November 2023.

Perry juga bilang penerbitan SRBI juga telah menambah fleksibilitas perbankan dalam mengelola likuiditas sehingga turut mendukung terjaganya lending capacity perbankan.

Baca Juga: BRPT Menerbitkan Obligasi Rp 1 Triliun Untuk Refinancing

"Suku bunga deposito perbankan jangka waktu 1 bulan dan suku bunga kredit pada Oktober 2023 masing-masing terjaga pada 4,40% dan 9,37%," tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli