KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Angka itu turun dibandingkan tahun ini yang ditargetkan mencapai 5,4%. Presiden Joko Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut akan semakin adil dan merata dengan mendorong makin cepat pertumbuhan di kawasan timur Indonesia, kawasan perbatasan dan daerah-daerah lain yang masih tertinggal. Selain itu juga memperkuat usaha ultra mikro, usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, menekan ketimpangan antardaerah serta memperkecil kesenjangan antarkelompok pendapatan. Menurut Jokowi, dari sisi sektoral, sektor-sektor ekonomi yang mempunyai nilai tambah tinggi dan menciptakan kesempatan kerja perlu didorong lebih maju. "Sektor swasta didorong untuk makin berperan sehingga mampu menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam pidato pengantar nota keuangan Kamis (16/8).
Pertumbuhan ekonomi 2019 turun jadi 5,3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Angka itu turun dibandingkan tahun ini yang ditargetkan mencapai 5,4%. Presiden Joko Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut akan semakin adil dan merata dengan mendorong makin cepat pertumbuhan di kawasan timur Indonesia, kawasan perbatasan dan daerah-daerah lain yang masih tertinggal. Selain itu juga memperkuat usaha ultra mikro, usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, menekan ketimpangan antardaerah serta memperkecil kesenjangan antarkelompok pendapatan. Menurut Jokowi, dari sisi sektoral, sektor-sektor ekonomi yang mempunyai nilai tambah tinggi dan menciptakan kesempatan kerja perlu didorong lebih maju. "Sektor swasta didorong untuk makin berperan sehingga mampu menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam pidato pengantar nota keuangan Kamis (16/8).