KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) terus merosot. Biro Analis Ekonomi (BEA) melaporkan produk domestik bruto (PDB) berkontraksi 1,6% dari yang dilaporkan sebelumnya turun 1,5% pada kuartal I 2022. BEA mengatakan, pembaruan tersebut merupakan revisi ke bawah untuk pengeluaran konsumsi perorangan yang sebagian diimbangi oleh revisi ke atas untuk investasi pada inventaris swasta. "Pengeluaran konsumsi perorangan naik 1,8%, dibandingkan dengan peningkatan 3,1% yang dilaporkan sebelumnya," kata BEA, dikutip dari Bloomberg, Kamis (30/6),
Laporan PDB berfungsi sebagai tinjauan kegiatan ekonomi pada periode Januari hingga Maret 2022. Namun metrik tersebut merupakan indikator penting dari keadaan ekonomi AS, terutama karena prediksi resesi meningkat. Sementara laporan PDB terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, angka utama condong oleh lonjakan defisit perdagangan barang AS di tengah gangguan rantai pasokan parah yang didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina. Baca Juga: Duh, Indeks Kepercayaan Konsumen Amerika Serikat Anjlok Menyamai Saat Krisis 2013 Pengeluaran konsumen, meskipun direvisi ke bawah, masih naik pada tingkat yang moderat meskipun inflasi tinggi selama beberapa dekade. Komponen tersebut mewakili sekitar dua pertiga dari aktivitas domestik.