Pertumbuhan ekonomi ASEAN ditargetkan tumbuh 5,1%



JAKARTA. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. ASEAN menargetkan pertumbuhan ekonominya sebesar 5,1% di atas pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,5% tahun ini.

"Indonesia tetap berkomitmen mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015, dengan target pertumbuhan ekonomi ASEAN sebesar 5,1%," tegas Rachmat Gobel.

Komitmen ini diikuti dengan catatan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN harus dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi pembangunan ekonomi seluruh Negara anggota ASEAN. Pernyataan Mendag selaras dengan salah satu pilar tujuan dibentuknya MEA 2015 yakni terbentuknya suatu kawasan pertumbuhan ekonomi yang merata.


Mendag menjelaskan, untuk memajukan dan mengembangkan sektor usaha di ASEAN, ada empat hal yang akan dilakukan. Pertama, peningkatan peran asosiasi/inisiatif yang memiliki dampak besar bagi dunia usaha ASEAN seperti pemberlakuanĀ  ASEAN Business Travel Card (ABTC), pemberdayaan Asosisasi Pengusaha Muda ASEAN dan Pengusaha Wanita Indonesia, dan pengembangan website Sekretariat ASEAN.

Kedua, komitmen untuk membentuk Bank UMKM ASEAN yang akan memberikan akses finansial kepada UMKM. Ketiga, pelaksanaan beberapa inisiatif sebelum November 2015 antara lain kerja sama penerbangan, logistik, perpajakan, dan pergerakan bebas orang-perorangan di ASEAN.

Keempat, pengembangan agenda pasca 2015 yaitu ASEAN perlu lebih dekat dengan masyarakatnya dan sektor usaha untuk lebih dekat dengan ASEAN.

Berdasarkan data dari Sekretariat ASEAN, perdagangan intra ASEAN di tahun 2013 mencapai US$ 608,6 miliar atau mewakili sekitar 24,2% dari total perdagangan ASEAN, dibandingkan pada tahun 2008 yang merupakan tahun pertama dilaksanakannya Cetak Biru ASEAN Economic Community (AEC), perdagangan intra ASEAN tercatat sebesar US$ 458,1 miliar. Dalam hal investasi, total Foreign Direct Investment (FDI) yang masuk ke ASEAN sebesar US$ 122,4 miliar di tahun 2013, dimana intra-regional FDI di kawasan tercatat sebesar 17,4% dari total FDI ke ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie