Pertumbuhan ekonomi China mulai melamban



BEIJING. Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal ketiga 2012 mulai melamban. Penyebabnya karena krisis utang Eropa dan pemulihan ekonomi Amerika Serikat yang berjalan pelan.Biro Statistik China mengumumkan, pertumbuhan kuartal ketiga 2012 sebesar 7,4%. Angka pertumbuhan ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 7,6%.Angka pertumbuhan China pada kuartal ketiga 2012 ini sesuai dengan perkiraan para analis yang disurvei oleh Bloomberg. "Kinerja ekonomi China lebih baik dari yang diharapkan dan dasarnya akan lebih jelas pada kuartal keempat nanti," kata Kepala Ekonom JPMorgan Chase & Co. China, Zhu Haibin.Selama bertahun-tahun, pertumbuhan ekonomi China ditopang oleh ekspor dan sektor manufaktur. Pertumbuhan industri manufaktur ini karena adanya kredit investasi yang dikucurkan oleh pemerintah.Namun, kinerja ekspor China mulai turun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran perekonomian Negeri Tembok Raksasa itu akan mengalami penurunan ekonomi yang drastis. Para analis mengatakan, ekonomi China mulai stabil. "Kami pikir dengan pulihnya pasar properti, ekspor yang stabil dan konsumsi, kami kemungkinan melihat dasar dari ekonomi China," ujar Dong Tao, analis dari Credit Suisse Hong Kong.Sebelumnya, Perdana Menteri China Wen Jiabo juga menyatakan, pertumbuhan ekonomi China mulai stabil. Pemerintah China percaya diri bisa mencapai target tahun ini.  "Perekonomian akan kembali menunjukkan perubahan yang positif," kata Wen seperti dikutip dari kantor berita Xinhua.


Editor: Edy Can