KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara mencatat resesi di kuartal kedua, mulai dari Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), Hong Kong, hingga Jerman. Negara-negara ini mencatat penurunan PDB dalam dua kuartal berturut-turut. Sementara itu, Indonesia masih mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi di angka positif sepanjang kuartal pertama 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar 2,97% year-on-year (yoy). Meski demikian, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 ini anjlok dari capaian pada kuartal I-2019 yang mencapai 5,07% dan lebih kuartal IV-2019 yang tercatat 4,97%. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, jika nantinya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) domestik di kuartal kedua tidak sesuai dengan ekspektasi pasar, seperti misalnya lebih rendah dari kuartal pertama, maka akan berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hanya saja, selama indeks masih terjaga di atas level 5.000, penurunan IHSG masih akan terbatas.
Pertumbuhan ekonomi dan kinerja emiten akan menjadi fokus pelaku pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara mencatat resesi di kuartal kedua, mulai dari Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), Hong Kong, hingga Jerman. Negara-negara ini mencatat penurunan PDB dalam dua kuartal berturut-turut. Sementara itu, Indonesia masih mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi di angka positif sepanjang kuartal pertama 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar 2,97% year-on-year (yoy). Meski demikian, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 ini anjlok dari capaian pada kuartal I-2019 yang mencapai 5,07% dan lebih kuartal IV-2019 yang tercatat 4,97%. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, jika nantinya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) domestik di kuartal kedua tidak sesuai dengan ekspektasi pasar, seperti misalnya lebih rendah dari kuartal pertama, maka akan berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hanya saja, selama indeks masih terjaga di atas level 5.000, penurunan IHSG masih akan terbatas.