KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% secara tahunan (year on year/YoY). Pertumbuhan ekonomi ini tercatat tumbuh bila dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,87% YoY.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyampaikan, bila dilihat secara wilayah, keseluruhan wilayah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif, dengan wilayah Jawa dan Sumatera yang mengalami pertumbuhan paling tinggi.

“Kontribusi wilayah Jawa terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 56,94% diikuti oleh Sumatera yang memberikan kontribusi sebesar 22,73%,” tutur Edy dalam konferensi pers, Selasa (5/8).

Saku Bareng Aplikasi Raya untuk Dukung Komunitas, Ajak Hingga 300 Anggota Menabung

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025 Capai 5,12% Didorong Konsumsi dan Investasi

Adapun pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa tumbuh sebesar 5,24% YoY, lebih tinggi dari periode sama tahun lalu sebesar 4,92% YoY. Sumber pertumbuhan utama di wilayah ini yakni, industri pengolahan, perdagangan, dan informasi dan komunikasi, dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi yakni DKI Jakarta sebesar 1,45% YoY.

Wilayah Sumatera pertumbuhannya mencapai 4,96% YoY, tumbuh tinggi dari periode sama tahun lalu sebesar 4,45% YoY. Sumber pertumbuhan utama di wilayah ini yakni industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan, dengan pertumbuhan tertinggi yakni Sumatera Utara sebesar 1,09% YoY.

Wilayah Sulawesi tumbuh 5,83% YoY, namun lebih rendah dari periode sama tahun lalu sebesar 6,06% YoY.  pertumbuhan paling tinggi yakni Sulawesi Selatan sebesar 2,20% YoY.

Wilayah Kalimantan tumbuh 4,95% YoY, tumbuh lebih rendah dari periode sama tahun lalu sebesar 5,22% YoY. Di wilayah ini pertumbuhan tertinggi yakni Kalimantan Timur sebesar 2,47% YoY.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 3,73% YoY, namun lebih rendah dari periode sama tahun lalu sebesar 6,81% YoY, dengan pertumbuhan tertinggi di Bali sebesar 2,79% YoY.

Terakhir, Maluku dan Papua tumbuh 3,33% YoY, tumbuh lebih rendah dari periode sama tahun lalu sebesar 8,45% YoY, dengan pertumbuhan tertinggi di Maluku Utara sebesar 4,82% YoY.

Baca Juga: Ekonom: Andai Belanja Pemerintah Tidak Seret, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News