KONTAN.CO.ID - HONG KONG. IMF menilai perang perdagangan Amerika Serikat dengan China dinilai hanya akan berdampak kecil pada ekonomi Tiongkok daripada yang diperkirakan sebelumnya. Sejalan dengan itu, lembaga tersebut meningkatkan proyeksi pertumbuhan China pada tahun 2019 ini. Seperti diberitakan South China Morning Post, IMF memperkirakan bahwa ekonomi China akan tumbuh sebesar 6,3% pada tahun 2019. Angka tersebut lebih tinggi naik 0,1% dibanding proyeksi terakhir yang dibuat lembaga tersebut. Kenaikan proyeksi pertumbuhan China ini muncul di tengah langkah IMF yang kembali memangkas prospek pertumbuhan di sebagian besar negara berekonomi kuat maupun proyeksi ekonomi secara global.
Dalam upaya menahan dampak dari perang dagang, Beijing menerapkan sejumlah kebijakan yang bertujuan untuk menstabilkan pertumbuhan. Pemerintah melonggarkan kampanye untuk mengurangi utang dan memulai sejumlah pemotongan uang tunai yang harus disimpan bank sebagai cadangan sebagai upaya agar lebih banyak uang mengalir ke sektor riil.