KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi di seluruh negara memang sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat Covid-19, tak terkecuali di Indonesia. Dalam skenario terberat, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2020 bisa minus (-) 0,4%.

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Hidayat Amir, mengatakan, hasil asesmen terkini mengindikasikan adanya kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan II yang lebih baik dibandingkan dengan hasil asesmen sebelumnya.

Baca Juga: Singapura pertahankan posisi sebagai negara paling kompetitif di muka bumi

Sehingga, hasil tersebut memberikan dampak optimisme bagi perekonomian Indonesia yang dipercaya akan tumbuh positif di tahun 2020.

Ia menambahkan, proyeksi pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 sekitar -0,4% sampai - 2,3% secara yoy. Adapun di tahun 2021, pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan di angka 4,5% sampai 5,5%.

Baca Juga: Ini sentimen-sentimen yang perlu jadi perhatian investor di semester 2

“Untuk itu, kita harapkan keberhasilan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi,” Kata Hidayat dalam konferensi daring KEMPPKF 2021, Rabu (17/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli