KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2024 mendatang hanya akan tumbuh sebesar 4,8%. Proyeksi ini lebih rendah dari target pemerintah dalam asumsi ekonomi makro APBN 2024 yang sebesar 5,2%. Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto menyampaikan, faktor utama proyeksi tersebut lantaran adanya tekanan daya beli masyarakat bawah, moderatnya laju pertumbuhan kredit di sektor riil, serta berakhirnya windfall harga komoditas mentah global menjadi bagian gambaran ekonomi 2024 mendatang. Eko menyampaikan, laju pertumbuhan kredit di sektor riil ini kemungkinan karena pengusaha cenderung wait and see karena khawatir ada guncangan politik pada pemilu 2024.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksi Turun Jadi 4,8% Pada 2024, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2024 mendatang hanya akan tumbuh sebesar 4,8%. Proyeksi ini lebih rendah dari target pemerintah dalam asumsi ekonomi makro APBN 2024 yang sebesar 5,2%. Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto menyampaikan, faktor utama proyeksi tersebut lantaran adanya tekanan daya beli masyarakat bawah, moderatnya laju pertumbuhan kredit di sektor riil, serta berakhirnya windfall harga komoditas mentah global menjadi bagian gambaran ekonomi 2024 mendatang. Eko menyampaikan, laju pertumbuhan kredit di sektor riil ini kemungkinan karena pengusaha cenderung wait and see karena khawatir ada guncangan politik pada pemilu 2024.