KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Akhmad Akbar Susamto memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 akan lebih baik daripada 2023. Prediksi ini berdasarkan sudah tidak adanya faktor-faktor yang menghambat seperti di tahun ini.

“Faktor-faktor yang menghambat seperti pada 2023 sudah enggak ada, seperti faktor global. Kecuali kalau ada sesuatu kejadian luar biasa ya. Jadi cenderung naik,” ujar Akbar di Jakarta, Selasa (16/5).

Dia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun fiskal ini akan berada di kisaran 4,5%-5%. Sementara tahun depan kemungkinan akan di atas 5%. Perekonomian global tahun depan juga akan lebih baik daripada sekarang.

Akhmad memprediksi, pertumbuhan ekspor Indonesia juga bisa naik tahun depan karena faktor eksternal.

Baca Juga: Kegiatan Pemilu 2024 Diprediksi Bakal Memberi Sumbangan 1,3% ke PDB

“Ekspor kita tahun 2023 ini sudah sebagian sudah turun karena negara tujuan ekspor kita sedang susah. Tahun depan kemungkinan sudah lebih baik,” tandasnya.

Tak hanya itu, Akbar juga memproyeksikan konsumsi domestik akan naik karena masyarakat semakin optimistis terhadap konsumsi, penghapusan status darurat Covid-19, dan adanya pemilihan umum (Pemilu).

Akbar menyebut akan ada banyak belanja saat pemilu, terutama karena rapat dan pertemuan. Tetapi, dia meramalkan bahwa kenaikan konsumsi karena pemilu ini tidak terlalu besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati