KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya kredit menganggur atau undisbursed loan yang mencapai Rp 1.700 triliun dinilai dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dalam bincang virtual Ekonomic Outlook “kebangkitan sekor keuangan,” pada Senin (22/11). Menurutnya, perbankan harus menyalurkan kreditnya kepada beberapa pengusaha yang mengalami pertumbuhan positif tahun ini, meskipun pandemi Covid-19 belum juga usai. Beberapa sektor yang bisa disalurkan kreditnya antara lain industri otomotif kendaraan bermotor dan sektor komunikasi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tak maksimal pada 2021 karena faktor ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya kredit menganggur atau undisbursed loan yang mencapai Rp 1.700 triliun dinilai dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dalam bincang virtual Ekonomic Outlook “kebangkitan sekor keuangan,” pada Senin (22/11). Menurutnya, perbankan harus menyalurkan kreditnya kepada beberapa pengusaha yang mengalami pertumbuhan positif tahun ini, meskipun pandemi Covid-19 belum juga usai. Beberapa sektor yang bisa disalurkan kreditnya antara lain industri otomotif kendaraan bermotor dan sektor komunikasi.