KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD Jawa Timur (Jatim) tahun 2019-2024 mulai terlihat. Misalnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada 2019 mencapai 5,52% (c to c), lebih tinggi dibandingkan nasional yang sebesar 5,02%. Adapun produk domestik regional bruto atas dasar harga pasar (PDRB ADHB) mencapai Rp 2.352,43 triliun dengan tiga kontributor utama yaitu sektor industri pengolahan sebesar 30,24%, perdagangan besar dan eceran, reparasi sepeda motor dan mobil sebesar 18,46%, serta pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 11,43%. Selanjutnya inflasi Jatim pada tahun 2019 sebesar 2,12%, lebih rendah dibandingkan nasional yang mencapai 2,72%. Adapun inflasi Jawa Timur pada bulan Maret 2020 adalah sebesar 2,27% (yoy), lebih rendah dari nasional yang sebesar 2,96%.
Pertumbuhan ekonomi, inflasi dan gini Jatim 2019 lebih baik dari nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD Jawa Timur (Jatim) tahun 2019-2024 mulai terlihat. Misalnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada 2019 mencapai 5,52% (c to c), lebih tinggi dibandingkan nasional yang sebesar 5,02%. Adapun produk domestik regional bruto atas dasar harga pasar (PDRB ADHB) mencapai Rp 2.352,43 triliun dengan tiga kontributor utama yaitu sektor industri pengolahan sebesar 30,24%, perdagangan besar dan eceran, reparasi sepeda motor dan mobil sebesar 18,46%, serta pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 11,43%. Selanjutnya inflasi Jatim pada tahun 2019 sebesar 2,12%, lebih rendah dibandingkan nasional yang mencapai 2,72%. Adapun inflasi Jawa Timur pada bulan Maret 2020 adalah sebesar 2,27% (yoy), lebih rendah dari nasional yang sebesar 2,96%.