JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan perekonomian DKI Jakarta pada triwulan II 2017 melambat dibanding triwulan sebelumnya, bahkan lebih rendah dari perkiraan BI. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Doni P. Joewono mengatakan, perlambatan terutama disebabkan oleh pelemahan kinerja ekspor dan impor, serta belanja pemerintah. Ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan ini turun menjadi 5,96% secara tahunan (yoy) dari 6,45% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Namun demikian, pertumbuhan sepanjang semester I 2017 sebesar 6,20%, tercatat lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 5,89%.
Pertumbuhan ekonomi Jakarta di Q2 merosot ke 5,9%
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan perekonomian DKI Jakarta pada triwulan II 2017 melambat dibanding triwulan sebelumnya, bahkan lebih rendah dari perkiraan BI. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Doni P. Joewono mengatakan, perlambatan terutama disebabkan oleh pelemahan kinerja ekspor dan impor, serta belanja pemerintah. Ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan ini turun menjadi 5,96% secara tahunan (yoy) dari 6,45% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Namun demikian, pertumbuhan sepanjang semester I 2017 sebesar 6,20%, tercatat lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 5,89%.