Pertumbuhan ekonomi Korsel kian melambat



SEOUL. Ekonomi Korea Selatan (Korsel) melambat ke level terendah dalam dua tahun terakhir akibat krisis utang Eropa membebani ekspor. Dalam laporan resminya, Kamis (26/1) Bank sentral Korsel mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Korsel pada kuartal keempat tumbuh 0,4%. Angka itu lebih rendah dari pertumbuhan PDB pada kuartal ketiga yang mencapai 0,8%. PDB kuartal keempat Korsel itu sedikit di bawah prediksi 10 ekonom dalam survei Bloomberg yang menyebutkan pertumbuhan 0,5%. Sementara itu, dibandingkan awal 2011, ekonomi Korsel pada kuartal keempat tumbuh 3,4% setelah mencapai 3,5% pada kuartal ketiga.Korsel menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga dalam tujuh bulan terakhir, atau yang terlama sejak pengetatan dimulai pada Juli 2010 di tengah kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa yang membebani pertumbuhan Asia. Laporan itu juga menunjukkan ekspor, investasi dan konsumsi turun pada kuartal keempat.Sementara mata uang won naik 0,7% menjadi 1.125 per dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa (25/1), di mana indeks saham Kospi (KOSPI) menguat 0,1%. Selain itu, ekspor turun 1,5% pada kuartal keempat dibandingkan kuartal ketiga 2011, saat ekspor di Asia tumbuh 2,2%. Investasi perusahaan dalam fasilitas turun 5,2% dari kuartal sebelumnya.


Editor: Test Test