JAKARTA. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memprediksikan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini belum memuaskan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi selama tiga bulan pertama 2015 ini akan melambat. "Memang kami lihat ada slow down. Tetapi kami tetap berupaya," katanya, Selasa (17/3). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor bahan baku penolong, barang modal, dan barang konsumsi Indonesia periode Januari 2015 hingga Februari 2015 hanya tercatat sebesar US$ 24,13 miliar. Angka tersebut turun cukup jauh sebesar 15,92% dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 28,70 miliar. Secara rinci, impor bahan baku penolong menurun sebesar 15,88% dari US$ 21,85 miliar menjadi US$ 18,38 miliar pada periode tersebut. Sedangkan, impor barang modal melorot 16,7% dari US$ 4,97 miliar menjadi US$ 4,14 miliar. Impor barang modal juga menurun dari yang tahun lalu US$ 4,97 miliar pada dua bulan pertama tahun ini susut menjadi US$ 4,17 miliar.
Pertumbuhan ekonomi kuartal I diprediksi melambat
JAKARTA. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memprediksikan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini belum memuaskan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi selama tiga bulan pertama 2015 ini akan melambat. "Memang kami lihat ada slow down. Tetapi kami tetap berupaya," katanya, Selasa (17/3). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor bahan baku penolong, barang modal, dan barang konsumsi Indonesia periode Januari 2015 hingga Februari 2015 hanya tercatat sebesar US$ 24,13 miliar. Angka tersebut turun cukup jauh sebesar 15,92% dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 28,70 miliar. Secara rinci, impor bahan baku penolong menurun sebesar 15,88% dari US$ 21,85 miliar menjadi US$ 18,38 miliar pada periode tersebut. Sedangkan, impor barang modal melorot 16,7% dari US$ 4,97 miliar menjadi US$ 4,14 miliar. Impor barang modal juga menurun dari yang tahun lalu US$ 4,97 miliar pada dua bulan pertama tahun ini susut menjadi US$ 4,17 miliar.