KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal-II 2019 masih akan positif. Namun, laju pertumbuhan diproyeksi masih bersandar pada sektor konsumsi rumah tangga yang terpacu faktor musiman Ramadan dan Lebaran. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi, pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua lebih baik daripada pertumbuhan kuartal pertama yang hanya 5,07% yoy. Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua, menurutnya, masih akan ditopang oleh laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tinggi seiring dengan periode Ramadan dan Lebaran, serta dampak panen raya yang bergeser ke bulan April dan Mei. "Kuartal kedua lebih baik karena ada faktor musiman dan naiknya pendapatan petani di musim panen raya. Mudah-mudahan kebijakan penurunan tarif tiket pesawat juga turut berpengaruh sehingga tidak menahan konsumsi masyarakat di sektor transportasi," kata Josua, Kamis (23/5).
Pertumbuhan ekonomi kuartal II ditopang konsumsi masyarakat dan belanja pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal-II 2019 masih akan positif. Namun, laju pertumbuhan diproyeksi masih bersandar pada sektor konsumsi rumah tangga yang terpacu faktor musiman Ramadan dan Lebaran. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi, pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua lebih baik daripada pertumbuhan kuartal pertama yang hanya 5,07% yoy. Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua, menurutnya, masih akan ditopang oleh laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tinggi seiring dengan periode Ramadan dan Lebaran, serta dampak panen raya yang bergeser ke bulan April dan Mei. "Kuartal kedua lebih baik karena ada faktor musiman dan naiknya pendapatan petani di musim panen raya. Mudah-mudahan kebijakan penurunan tarif tiket pesawat juga turut berpengaruh sehingga tidak menahan konsumsi masyarakat di sektor transportasi," kata Josua, Kamis (23/5).