Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2022 Diproyeksi 5,5%, Ini Kata Ekonom Bank Permata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada peluang pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022  melampaui pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 yang mencapai 5,44%.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, pertumbuhan ekonomi periode Juli-September 2022 bisa mencapai 5,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Konsumsi rumah tangga, investasi dan kinerja net ekspor diperkirakan menjadi pendorong utama pada perekonomian kuartal III-2022,” terang Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (6/11).


Josua memerinci, konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2022 diperkirakan mencapai 6%. Kuatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga terlihat dari kinerja solid beberapa indikator konsumsi.

Sebut saja Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada kuartal III-2022 berada di level optimistis atau indeks di atas 100. Peningkatan IKK dipengaruhi oleh kondisi basis rendah karena konsumsi yang melambat pada kuartal III-2021 akibat penyebaran Covid-19 varian delta.

Baca Juga: Basis Rendah, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2022 Bisa Capai 5,9%

Kemudian, penjualan eceran tercatat tumbuh 5,5% yoy. Penjualan mobil juga tercatat tumbuh 25,7% di periode kuartal III-2022.

Namun, Josua memberi catatan, beberapa indikator konsumsi cenderung melambat pada September 2022 karena dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Kabar baiknya, indikator ini masih solid pada bulan Juli 2022 dan Agustus 2022 sehingga menopang pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Selain konsumsi rumah tangga, kinerja pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi juga diperkirakan tumbuh 5,61% dibanding periode yang sama. Selain itu, target tersebut meningkat dari pertumbuhan pada kuartal II-2022 yang sebesar 3,07%.

Peningkatan investasi masih didorong oleh investasi non-bangunan, yang tercermin dari penjualan alat berat tumbuh 99,3% yoy sejalan peningkatan kapasitas produksi sektor pertambangan batubara.

Sayangnya, investasi bangunan cenderung melambat. Terindikasi dari penjualan semen pada kuartal III-2022 yang turun 4,8% yoy.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Solid, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Diramal Capai 6%

Kemudian, peningkatan kinerja PMTB pada kuartal III-2022 juga tercermin dari impor barang modal yang tercatat tumbuh 44,1% yoy, atau lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal II-2022 yang sebelumnya 21,3% yoy.

Sementara itu, konsumsi pemerintah sepanjang kuartal III-2022 tercatat tumbuh 3,3% yoy. Utamanya didorong oleh peningkatan belanja pegawai sebesar 11,6% yoy, belanja modal naik 5,8% yoy, serta belanja pembayaran bunga utang yang naik 6,5% yoy.

Lebih lanjut, net ekspor diperkirakan tumbuh 12,88% yoy. Sedangkan impor riil diperkirakan tumbuh 17,68% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari