Pertumbuhan ekonomi masih terpusat di pulau Jawa



JAKARTA. Pemerintah sepertinya belum mampu membuat pertumbuhan ekonomi merata. Sebab, struktur pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV masih didominasi oleh pulau Jawa. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) kontribusi pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa mencapai 57,78% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara kontribusi  pulau Sumatera hanya 23,83%, pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,54%, pulau Kalimantan 8,52%, pulau Sulawesi 4,9%, serta pulau Maluku dan Papua hanya 2,43%. Deputi bidang neraca dan analisis statistik BPS Suharyanto menuturkan bahwa ini menjadi pekerjaan pemerintah yang tidak tuntas. Namun, kenyataannya dari tahun ke tahun, sejak zaman kolonial pertumbuhan selalu terpusat di pulau Jawa. "Pembangunan infrastruktur di luar Jawa terlihat belum maksimal, itu terlihat dari pertumbuhan yang belum meningkat," ujar Suharyanto, Rabu (5/2) di Jakarta. Bahkan jika dilihat dari tiga provinsi yang menyumbangkan pertumbuhan terbesar semuanya dari pulau Jawa. Ketiga provinsi itu di antaranya adalah DKI Jakarta sebesar 16,87%, Jawa Timur sebesar 14,87%, dan provinsi Jawa Barat sebesar 14,17%. Namun jika dilihat dari jumlah pertumbuhannya, provinsi Papua merupakan yang tertinggi, dengan tingkat pertumbuhannya sebesar 14,87%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi di provinsi Kalimantan Timur sebesar 1,59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan