KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi Eropa yang lebih unggul memberi tenaga bagi pergerakan mata uang euro terhadap yen. Apalagi Jepang masih belum bisa keluar dari tekanan inflasinya yang rendah.

Di pasar spot, pasangan EUR/JPY pada Selasa (14/11) pukul 18.50 WIB menguat 0,51% ke 133,25 dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. Dalam sepekan, pairing ini menguat 0,87%.

Analis PT Astronacci Internasional Anthonius Edyson menjelaskan, penguatan ini didukung oleh rilis data ekonomi Zona Euro yang menunjukkan hasil prelim gross domestic product (GDP) Jerman dan Italia terus membaik.

PDB Italia kuartal III naik ke 0,5% dari periode sebelumnya di 0,3%. Sedangkan data PDB kuartal III Jerman naik ke 0,8% dari periode sebelumnya di 0,6%.

Sedangkan yen melemah karena masih terus dibayangi inflasi yang rendah. "Yen melemah akibat kekhawatiran BoJ mengenai inflasi," jelas Edyson kepada Kontan.co.id, Selasa (14/11). Secara teknikal, Edyson melihat terbentuknya pola double bottom yang mengonfirmasi penguatan lanjutan pada pasangan ini.

Rekomendasi: Buy on weakness Support: 132,36-131,91-131,69 Resistance: 134,81-134,50-134,17

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati