JAKARTA. Dalam beberapa kesempatan pemerintah, baik presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengharapkan suku bunga acuan turun. Tujuannya, supaya industri bergeliat, dan ekonomi bergerak lebih cepat. Harapan itu tampaknya akan berjalan sempurna, ketika Bank Indonesia (BI) benar-benar menurunkan BI rate pada pertengahan bulan Februari. namun, harapan ekonomi bergerak lebih cepat belum juga terjadi. Sebab, meski BI rate turun sebanyak 25 basis poin, Perbankan tidak lantas ikut menurunkan suku bunga kreditnya. Menurut ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soelistyaningsih Perbankan tidak akan buru-buru menekan bunga kredit mereka.
Pertumbuhan ekonomi menanti respon perbankan
JAKARTA. Dalam beberapa kesempatan pemerintah, baik presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengharapkan suku bunga acuan turun. Tujuannya, supaya industri bergeliat, dan ekonomi bergerak lebih cepat. Harapan itu tampaknya akan berjalan sempurna, ketika Bank Indonesia (BI) benar-benar menurunkan BI rate pada pertengahan bulan Februari. namun, harapan ekonomi bergerak lebih cepat belum juga terjadi. Sebab, meski BI rate turun sebanyak 25 basis poin, Perbankan tidak lantas ikut menurunkan suku bunga kreditnya. Menurut ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soelistyaningsih Perbankan tidak akan buru-buru menekan bunga kredit mereka.