Berhasrat menjadi pengusaha, memicu Kochouseph Chittilappilly nekad merintis usaha sendiri meski tidak memiliki modal cukup. Ia memutuskan berhenti dari perusahaan tempat ia bekerja untuk menjajal peruntungan menjadi pengusaha. Uang tabungan yang terbatas membuatnya harus mencari pinjaman. Sejumlah bank tidak ada yang tertarik dengan proposal bisnisnya. Sang ayah menjadi penyelamat sehingga akhirnya V-Guard Industries bisa berdiri. Berkat kenangan masa kecilnya, Kochouseph Chittilappilly meraih kesuksesan di industri elektonik dengan mendirikan V-Guard Industries Limited. Berkat bisnis ini kekayaan pribadinya saat ini menembus US$ 1,2 miliar versi Majalah Forbes dan menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Namun untuk sampai ke tahap itu, jalan yang ia lewati tak selalu mulus. Setelah bekerja di sebuah perusahaan elektonik, ia memutuskan keluar dan mendirikan perusahaan sendiri. Meski pekerjaan lamanya memberi Kochouseph cukup tabungan, nilainya masih terlalu kecil untuk menjadi modal dalam membangun perusahaan.
Pertumbuhan ekonomi menopang bisnis V-Guard (3)
Berhasrat menjadi pengusaha, memicu Kochouseph Chittilappilly nekad merintis usaha sendiri meski tidak memiliki modal cukup. Ia memutuskan berhenti dari perusahaan tempat ia bekerja untuk menjajal peruntungan menjadi pengusaha. Uang tabungan yang terbatas membuatnya harus mencari pinjaman. Sejumlah bank tidak ada yang tertarik dengan proposal bisnisnya. Sang ayah menjadi penyelamat sehingga akhirnya V-Guard Industries bisa berdiri. Berkat kenangan masa kecilnya, Kochouseph Chittilappilly meraih kesuksesan di industri elektonik dengan mendirikan V-Guard Industries Limited. Berkat bisnis ini kekayaan pribadinya saat ini menembus US$ 1,2 miliar versi Majalah Forbes dan menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Namun untuk sampai ke tahap itu, jalan yang ia lewati tak selalu mulus. Setelah bekerja di sebuah perusahaan elektonik, ia memutuskan keluar dan mendirikan perusahaan sendiri. Meski pekerjaan lamanya memberi Kochouseph cukup tabungan, nilainya masih terlalu kecil untuk menjadi modal dalam membangun perusahaan.