CAIRO. Perdana Menteri Mesir Ahmed Nazif memprediksi, pertumbuhan perekonomian Mesir pada tahun keuangan yang akan datang akan melambat menjadi 4%. Hal ini terjadi seiring dengan anjloknya pendapatan dari sektor pariwisata dan terusan Swiss. Pada kuartal I 2009, pendapatan dari Terusan Swiss mengalami penurunan sebesar 22%. Kondisi ini sangat jauh berbeda dibanding penurunan pada kuartal sebelumnya yang hanya mencapai sebesar 2,5%. “Dengan terjadinya perlambatan ekonomi global, sejumlah wilayah yang berhubungan langsung dengan perekonomian dunia mulai melambat. Meski demikian, ada beberapa wilayah di Mesir yang masih mengalami pertumbuhan dan masih menjadi sebuah memontum. Salah satunya adalah sektor konstruksi,” jelas Nazif.
Memang, saat ini, sektor konstruksi pada negara dengan perekonomian di negara Arab dengan populasi tertinggi itu mencapai pertumbuhan sebesar 16% pada kuartal I 2009 dibanding tahun sebelumnya. Sementara, industri telekomunikasi di negara tersebut tumbuh 14%. Nah, kini, prediksi pertumbuhan pemerintah yang baru berkisar antara 4% dan 4,5% pada tahun keuangan yang berakhir Juni.