KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo tampaknya sulit mencapai 6% alias masih terjebak di kisaran 5%. Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P Sasmita melihat, memang perekonomian Indonesia pada pemerintahan Jokowi bukan di desain untuk tumbuh di kisaran 6%, melainkan untuk menahan agar pertumbuhan tidak turun lebih lanjut, sebagaimana tren penurunan pertumbuhan di pengujung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Memang sulit mencapai 6% pertumbuhan, karena grand strategy ekonomi kami didesain oleh pemerintahan Jokowi bukan untuk itu, tapi justru untuk menahan agar pertumbuhan tidak turun lebih lanjut," ujar Ronny kepada Kontan.co.id, Senin (6/11).
Pertumbuhan Ekonomi Pemerintahan Jokowi Sulit Capai 6%, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo tampaknya sulit mencapai 6% alias masih terjebak di kisaran 5%. Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P Sasmita melihat, memang perekonomian Indonesia pada pemerintahan Jokowi bukan di desain untuk tumbuh di kisaran 6%, melainkan untuk menahan agar pertumbuhan tidak turun lebih lanjut, sebagaimana tren penurunan pertumbuhan di pengujung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Memang sulit mencapai 6% pertumbuhan, karena grand strategy ekonomi kami didesain oleh pemerintahan Jokowi bukan untuk itu, tapi justru untuk menahan agar pertumbuhan tidak turun lebih lanjut," ujar Ronny kepada Kontan.co.id, Senin (6/11).