KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2023 diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5%. Pertumbuhan ini akan disokong utamanya karena ada momen Natal dan tahun Baru (Nataru) 2024.

Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P Sasmita memperkirakan konsumsi rumah tangga akan meningkat pada akhir tahun ini karena momentum Nataru.

“Di kuartal IV masih berpotensi tumbuh 5%, karena ada momentumnya. Pertama, dari sisi konsumsi rumah tangga, ada momen Natal dan tahun baru yang biasanya bisa menjadi trigger penting peningkatan konsumsi rumah tangga,” tutur Ronny kepada kontan.co.id, Selasa (12/12).

Faktor lain yang akan berkontribusi menyumbang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV adalah pada akhir tahun biasanya menjadi momen pemerintah menghabiskan anggaran dan menuntaskan program-program atau sekuensi-sekuesi program.

Baca Juga: Pemerintah Genjot Realisasi Belanja Pemda Agar Dampak Terhadap Ekonomi Lebih Terasa

“Sehingga besar kemungkinan government spending juga akan meningkat sangat signifikan,” tambahnya.

Selanjutnya, momen pembuktian komitmen investasi dari para investor biasanya juga akan berlangsung di akhir tahun, sehingga akan turut menyokong perekonomian di akhir  tahun.

“Jadi, dengan alasan-alasan itu, pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2023 masih sangat mungkin 5 persenan, karena ada momen peningkatan kontribusi dari dua kontributor utama pertumbuhan, yakni konsumsi rumah tangga dan Belanja Pemerintah. Pun akan ada tambahan dorongan dari investasi,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi