Pertumbuhan Ekspor Non Migas Dibawah 4,3%



JAKARTA. Lantaran krisis finansial global yang tak kunjung membaik, pemerintah terpaksa merevisi pertumbuhan ekspor non minyak dan gas (migas) pada tahun 2009. Padahal, Sebelumnya, Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor non migas bisa mencapai 4,3% sampai 8%. Kali ini pemerintah memutuskan merevisi target pertumbuhan eskpor non migas itu menjadi di bawah 4,3%. Sayangnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu enggan menyebut berapa besar penurunan itu. "Nanti dulu deh, yang pasti angkanya turun di bawah 4,3%," ujar Mari seusai mendampingi Presiden mengunjungi Perum Bulog, Jakarta Rabu (4/2) Mari mengatakan keputusan memangkas pertumbuhan ekspor non migas lantaran Pemerintah mesti realisitis menghadapi krisis finansial. Sebab, lanjut Mari, negara-negara di dunia saja telah menurunkan angka pertumbuhan ekspor guna menghadapi kontraksi ekonomi yang terjadi di negara negara maju. "Bahkan lembaga-lembaga keuangan dunia seperti International Montery Fund (IMF) dan World Bank telah memprediksi volume perdagangan internasional menurun tajam. Jadi, Pemerintah harus melakukan revisi yang lebih pesimistis," Jelas Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: