KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat turut mencicipi manisnya harga komoditas di 2017. PT United Tractors Tbk (UNTR) misalnya, mematok target penjualan 2017 yang naik 60% year on year (yoy). Namun, di 2018 target penjualan mulai konserrvatif. PT United Tractors Tbk (UNTR) pasang target penjualan alat berat Komatsu di 2017 mencapai 3.500 unit. Sepanjang tahun 2016, UNTR membukukan penjualan alat berat sebanyak 2.181 unit alat berat. Alhasil, tahun 2017 ada pertumbuhan penjualan alat berat sebesar 60,47% year on year (yoy). Realisasinya, per Oktober 2017, UNTR telah membukukan penjualan alat berat sebanyak 3.058 unit. Namun, di 2018 ini UNTR hanya pasang target kenaikan penjualan alat berat sebesar 10% menjadi 3.800 unit. “Tahun 2017 naik 60% tentu karena dibandingkan harga batubara yang rendah tahun 2016. Di 2018, mempertimbangkan harga batubara yang stabil, maka kenaikan lebih moderat,” ujar Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis beberapa waktu lalu kepada Kontan.co.id.
Pertumbuhan emiten alat berat konservatif di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat turut mencicipi manisnya harga komoditas di 2017. PT United Tractors Tbk (UNTR) misalnya, mematok target penjualan 2017 yang naik 60% year on year (yoy). Namun, di 2018 target penjualan mulai konserrvatif. PT United Tractors Tbk (UNTR) pasang target penjualan alat berat Komatsu di 2017 mencapai 3.500 unit. Sepanjang tahun 2016, UNTR membukukan penjualan alat berat sebanyak 2.181 unit alat berat. Alhasil, tahun 2017 ada pertumbuhan penjualan alat berat sebesar 60,47% year on year (yoy). Realisasinya, per Oktober 2017, UNTR telah membukukan penjualan alat berat sebanyak 3.058 unit. Namun, di 2018 ini UNTR hanya pasang target kenaikan penjualan alat berat sebesar 10% menjadi 3.800 unit. “Tahun 2017 naik 60% tentu karena dibandingkan harga batubara yang rendah tahun 2016. Di 2018, mempertimbangkan harga batubara yang stabil, maka kenaikan lebih moderat,” ujar Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis beberapa waktu lalu kepada Kontan.co.id.