Jakarta. Tiga tahun terakhir ini, sepertinya tidak berlebihan jika julukan darling investment disematkan kepada properti. Lihat saja, pertumbuhan harga properti di Jakarta dan sekitarnya, harga properti bisa tumbuh hingga ratusan persen dalam setahun! Namun, Anda yang saat ini masih memiliki atau sedang mencari properti sebagai instrumen investasi, kemungkinan, tak bakal lagi bisa berharap mendapat cuan setebal itu. Paling tidak ini terbaca indeks harga properti residensial (IHPR) yang disusun Bank Indonesia (BI). Indeks itu menunjukkan pertumbuhan IHPR triwulan IV–2013 melambat. IHPR triwulan IV–2013 berada di 170,90, hanya tumbuh 1,77% dari kuartal sebelumnya. Ini merupakan pertumbuhan kuartalan terendah, sepanjang tahun lalu. Bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya, IHPR triwulan IV–2013 tumbuh 11,51%. Padahal di triwulan III–2013 sempat tumbuh 13,51%.
Pertumbuhan harga properti tak lagi agresif
Jakarta. Tiga tahun terakhir ini, sepertinya tidak berlebihan jika julukan darling investment disematkan kepada properti. Lihat saja, pertumbuhan harga properti di Jakarta dan sekitarnya, harga properti bisa tumbuh hingga ratusan persen dalam setahun! Namun, Anda yang saat ini masih memiliki atau sedang mencari properti sebagai instrumen investasi, kemungkinan, tak bakal lagi bisa berharap mendapat cuan setebal itu. Paling tidak ini terbaca indeks harga properti residensial (IHPR) yang disusun Bank Indonesia (BI). Indeks itu menunjukkan pertumbuhan IHPR triwulan IV–2013 melambat. IHPR triwulan IV–2013 berada di 170,90, hanya tumbuh 1,77% dari kuartal sebelumnya. Ini merupakan pertumbuhan kuartalan terendah, sepanjang tahun lalu. Bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya, IHPR triwulan IV–2013 tumbuh 11,51%. Padahal di triwulan III–2013 sempat tumbuh 13,51%.