JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimbau agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ramai-ramai masuk ke pasar saham. Apalagi saat ini, pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbilang pesat. "BUMN harus bisa memanfaatkan momentum ini agar bisa masuk ke pasar saham," kata Edy Sugito, Direktur Penilaian Keuangan Emiten BEI BEI mencatat, setidaknya jumlah dana yang dihimpun di pasar modal oleh beberapa emiten yang melakukan listing di BEI dari awal tahun hingga saat ini mencapai Rp 25 triliun. Sementara itu, dana hasil right issue korporasi mencapai Rp 35 triliun dan penerbitan surat utang korporasi mencapai Rp 35 triliun. Dengan adanya prestasi itu, Edy optimistis target market size sebesar Rp 100 triliun bisa dicapai di akhir tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertumbuhan IHSG ciamik, BEI himbau BUMN ramai-ramai listing
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimbau agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ramai-ramai masuk ke pasar saham. Apalagi saat ini, pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbilang pesat. "BUMN harus bisa memanfaatkan momentum ini agar bisa masuk ke pasar saham," kata Edy Sugito, Direktur Penilaian Keuangan Emiten BEI BEI mencatat, setidaknya jumlah dana yang dihimpun di pasar modal oleh beberapa emiten yang melakukan listing di BEI dari awal tahun hingga saat ini mencapai Rp 25 triliun. Sementara itu, dana hasil right issue korporasi mencapai Rp 35 triliun dan penerbitan surat utang korporasi mencapai Rp 35 triliun. Dengan adanya prestasi itu, Edy optimistis target market size sebesar Rp 100 triliun bisa dicapai di akhir tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News