KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat pada 2014, pasar modal Indonesia mengalami berbagai dinamika yang signifikan. Periode kepemimpinan Jokowi dipenuhi oleh sejumlah tantangan, baik secara global maupun dalam negeri. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) misalnya mencatatkan pertumbuhan sebesar 51,31% selama Jokowi menjabat sebagai Presiden. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melonjak drastis 489,29%. Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan pertumbuhan IHSG di bawah pemerintahan Jokowi dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain, ketidakstabilan ekonomi global, dampak dari pandemi Covid-19, serta perubahan kebijakan ekonomi yang lebih berfokus pada pembangunan infrastruktur jangka panjang.
Pertumbuhan IHSG Lebih Lambat di Era Jokowi, Analis Jelaskan Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat pada 2014, pasar modal Indonesia mengalami berbagai dinamika yang signifikan. Periode kepemimpinan Jokowi dipenuhi oleh sejumlah tantangan, baik secara global maupun dalam negeri. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) misalnya mencatatkan pertumbuhan sebesar 51,31% selama Jokowi menjabat sebagai Presiden. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melonjak drastis 489,29%. Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan pertumbuhan IHSG di bawah pemerintahan Jokowi dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain, ketidakstabilan ekonomi global, dampak dari pandemi Covid-19, serta perubahan kebijakan ekonomi yang lebih berfokus pada pembangunan infrastruktur jangka panjang.
TAG: