KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari S&P Global turun ke level 52,4 pada Maret 2025 dari level tertinggi 11 bulan di bulan Februari sebesar 53,6. Meskipun turun, ini adalah bulan keempat berturut-turut peningkatan aktivitas pabrik. Seperti dikutip Tradingecomics, Rabu (2/3), pertumbuhan produksi dan pesanan baru tetap kuat, meskipun laju kenaikannya sedikit menurun dari bulan sebelumnya. Pertumbuhan lapangan kerja mencapai level terendah dalam tiga bulan, sementara tumpukan pekerjaan terus meningkat untuk bulan keempat. Khususnya, laju akumulasinya berada pada level tertinggi sejak April 2023. Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia Bisa Tumbuh Lebih Tinggi Jika Regulasi Impor Dicabut
Pertumbuhan Indeks Manufaktur Indonesia Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia dari S&P Global turun ke level 52,4 pada Maret 2025 dari level tertinggi 11 bulan di bulan Februari sebesar 53,6. Meskipun turun, ini adalah bulan keempat berturut-turut peningkatan aktivitas pabrik. Seperti dikutip Tradingecomics, Rabu (2/3), pertumbuhan produksi dan pesanan baru tetap kuat, meskipun laju kenaikannya sedikit menurun dari bulan sebelumnya. Pertumbuhan lapangan kerja mencapai level terendah dalam tiga bulan, sementara tumpukan pekerjaan terus meningkat untuk bulan keempat. Khususnya, laju akumulasinya berada pada level tertinggi sejak April 2023. Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia Bisa Tumbuh Lebih Tinggi Jika Regulasi Impor Dicabut