KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development on Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengindikasi investasi di sektor jasa, akan memberikan fasilitas terhadap barang-barang impor asal China. Hal tersebut tercermin dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mencatat, realisasi investasi dari sektor tersier sepanjang Januari hingga September 2020 sebesar Rp 338,7 triliun, angka ini setara 55,4% dari total realisasi investasi senilai Rp 611,6 triliun. Sektor tersier ini pun berisi investasi yang bergerak di bidang jasa seperti pergudangan, transportasi, dan telekomunikasi yang mencapai Rp 108,4 triliun atau sama dengan 17,7% dari jumlah realisasi investasi yang masuk ke Indonesia.
Pertumbuhan investasi ke Indonesia sebagian besar sektor jasa yang untungkan China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development on Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengindikasi investasi di sektor jasa, akan memberikan fasilitas terhadap barang-barang impor asal China. Hal tersebut tercermin dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mencatat, realisasi investasi dari sektor tersier sepanjang Januari hingga September 2020 sebesar Rp 338,7 triliun, angka ini setara 55,4% dari total realisasi investasi senilai Rp 611,6 triliun. Sektor tersier ini pun berisi investasi yang bergerak di bidang jasa seperti pergudangan, transportasi, dan telekomunikasi yang mencapai Rp 108,4 triliun atau sama dengan 17,7% dari jumlah realisasi investasi yang masuk ke Indonesia.