KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menegaskan komitmennya mempercepat program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) sebagai upaya memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Sinergi pusat dan daerah dalam satu tahun terakhir menunjukkan hasil signifikan, sejalan dengan arah pembangunan sumber daya manusia dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Pada Agustus 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan Penghargaan KLA 2025 kepada 355 kabupaten/kota—angka tertinggi sejak program ini bergulir. Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menegaskan bahwa evaluasi KLA bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi instrumen pemantauan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan ramah anak. “KLA telah masuk dalam RPJMN 2025–2029. Pencapaiannya mencerminkan kerja bersama pemerintah pusat dan daerah dalam membina, mendampingi, dan memfasilitasi pelindungan anak,” ujar Arifah dalam keterangannya dikutip Selasa (9/12/2025).
Pertumbuhan Kabupaten dan Kota Layak Anak Terus Dipercepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menegaskan komitmennya mempercepat program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) sebagai upaya memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Sinergi pusat dan daerah dalam satu tahun terakhir menunjukkan hasil signifikan, sejalan dengan arah pembangunan sumber daya manusia dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Pada Agustus 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan Penghargaan KLA 2025 kepada 355 kabupaten/kota—angka tertinggi sejak program ini bergulir. Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menegaskan bahwa evaluasi KLA bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi instrumen pemantauan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan ramah anak. “KLA telah masuk dalam RPJMN 2025–2029. Pencapaiannya mencerminkan kerja bersama pemerintah pusat dan daerah dalam membina, mendampingi, dan memfasilitasi pelindungan anak,” ujar Arifah dalam keterangannya dikutip Selasa (9/12/2025).
TAG: