Pertumbuhan kinerja keuangan emiten berhasil topang IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menghijau. Pada perdagangan Kamis (25/10) indeks naik 0,80% ke level 5.754. Investor pun mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 114,03 miliar.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyatakan di awal perdagangan pergerakan indeks cukup menakutkan, apalagi pada pre-opening.

"Tapi akhirnya kepercayaan investor telah kembali setelah melihat pertumbuhan kinerja keuangan emiten dan masih stabilnya rupiah," tambah William.  Menurutnya hal tersebut mengartikan jika investor melihat bahwa Indonesia kebal dari krisis.


Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas bilang tak diduga jika indeks ditutup rebound 45,55 poin. Pasalnya di sesi pertama timbul kekhawatiran melihat mayoritas bursa Asia dibuka anjlok 2%.

Naiknya indeks didorong oleh pertumbuhan kredit rilis kembali naik 63 basis poin (bps) ke level 12,75% dari 12,12% di periode sebelumnya. "Kenaikan ini mengokohkan pertumbuhan kredit yang tinggi sejak tahun 2015, sehingga dapat menjadi indikator leluasanya BI melakukan intervensi permintaan dollar AS dengan menaikkan bunga acuan 25 bps lagi hingga akhir tahun ini,"ucap Lanjar.

Selain itu juga ditopang oleh naiknya saham sektor industri dasar sebesar 1,60%

Secara teknikal IHSG bergerak rebound menyentuh level lower bollinger bands. Indikator stochastick mendekati area oversold dengan potensi menjenuh dan rebound. 

Pergerakan IHSG masih belum sepenuhnya bullish melihat momentum pergerakan yang masih diambang bayangan bearish trend line setelah pulled back MA20 dan bearish trend line. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung menekan terkonsolidasi diakhir pekan dengan rentang level 5.680-5.788.

Prediksi William untuk hari Kamis, indeks akan menguat di rentang level support 5.700 dan resistance 5.830. Dengan penggerak pasar tetap dari stabilitas dan kinerja keuangan emiten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi