KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat perlambatan kredit KPR non subsidi. Per Agustus 2018, KPR non subsidi BTN tumbuh 13,21% secara tahunan atau yoy dibandingkan periode yg sama pada tahun lalu. Pertumbuhan KPR non subsidi ini lebih rendah dibandingkan periode sama 2017. Budi Satria Direktur Konsumer BTN mengatakan, pertumbuhan kredit KPR masih bagus. "Namun memang kelihatannya debitur agak menahan diri," kata Budi kepada Kontan.co.id, Senin (10/9). Perlambatan pertumbuhan KPR non subsidi ini karena ada pengaruh situasi ekonomi, misalnya suku bunga kredit yang trennya naik. Ini menyebabkan nasabah memprioritaskan pengeluaran lain yang lebih penting dan mengambil sikap wait and see.
Pertumbuhan KPR non subsidi BTN dan BCA melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat perlambatan kredit KPR non subsidi. Per Agustus 2018, KPR non subsidi BTN tumbuh 13,21% secara tahunan atau yoy dibandingkan periode yg sama pada tahun lalu. Pertumbuhan KPR non subsidi ini lebih rendah dibandingkan periode sama 2017. Budi Satria Direktur Konsumer BTN mengatakan, pertumbuhan kredit KPR masih bagus. "Namun memang kelihatannya debitur agak menahan diri," kata Budi kepada Kontan.co.id, Senin (10/9). Perlambatan pertumbuhan KPR non subsidi ini karena ada pengaruh situasi ekonomi, misalnya suku bunga kredit yang trennya naik. Ini menyebabkan nasabah memprioritaskan pengeluaran lain yang lebih penting dan mengambil sikap wait and see.