KONTAN.CO.ID - Dua regulator perbankan optimis pertumbuhan kredit pada 2018 bisa lebih kencang. Ini bisa dilihat dari proyeksi pertumbuhan kredit dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BI memproyeksi pertumbuhan kredit pada 2018 sebesar 12%-14% atau lebih tinggi dari proyeksi 2017 10%-12%. Sedangkan OJK memproyeksi pertumbuhan kredit 2018 sebesar 11%-12% atau lebih tinggi dari proyeksi 2017 sebesar 11,7%. Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia proyeksi pertumbuhan kredit tahun depan didorong utamanya dari kredit modal kerja dan investasi. "Selain itu dengan selesainya perbankan menyelesaikan kredit bermasalah bisa memacu pertumbuhan kredit lebih kencang," ujar Perry kepada KONTAN, Jumat (18/8).
Pertumbuhan kredit 2018, BI 12%-14%, OJK 11%-12%
KONTAN.CO.ID - Dua regulator perbankan optimis pertumbuhan kredit pada 2018 bisa lebih kencang. Ini bisa dilihat dari proyeksi pertumbuhan kredit dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BI memproyeksi pertumbuhan kredit pada 2018 sebesar 12%-14% atau lebih tinggi dari proyeksi 2017 10%-12%. Sedangkan OJK memproyeksi pertumbuhan kredit 2018 sebesar 11%-12% atau lebih tinggi dari proyeksi 2017 sebesar 11,7%. Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia proyeksi pertumbuhan kredit tahun depan didorong utamanya dari kredit modal kerja dan investasi. "Selain itu dengan selesainya perbankan menyelesaikan kredit bermasalah bisa memacu pertumbuhan kredit lebih kencang," ujar Perry kepada KONTAN, Jumat (18/8).