JAKARTA. Berbagai relaksasi pengambil kebijakan untuk menggenjot laju pertumbuhan kredit perbankan nyatanya belum juga berbuah manis. Ekonomi yang loyo membuat permintaan kredit tak deras. Bahkan, sejumlah bank tak yakin bisa menggenjot pertumbuhan kredit lebih kuat lagi hingga akhir tahun ini. Bank Central Asia (BCA) memprediksi permintaan kredit sampai akhir tahun masih akan lemah. "Penurunan bunga kredit juga tak menjamin akan mengerek pertumbuhan kredit perbankan," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, Kamis (6/10). Bank Indonesia (BI) mencatat, tren pertumbuhan kredit hingga saat ini terus melemah. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, per Agustus 2016, pertumbuhan kredit hanya 6,7% secara tahunan. Pertumbuhan itu lebih rendah ketimbang Juli 2016 yang masih 7,6%. Bahkan. bila dihitung selama tahun berjalan, kredit perbankan cuma tumbuh mungil, yakni 2,8%.
Pertumbuhan kredit bank makin lambat
JAKARTA. Berbagai relaksasi pengambil kebijakan untuk menggenjot laju pertumbuhan kredit perbankan nyatanya belum juga berbuah manis. Ekonomi yang loyo membuat permintaan kredit tak deras. Bahkan, sejumlah bank tak yakin bisa menggenjot pertumbuhan kredit lebih kuat lagi hingga akhir tahun ini. Bank Central Asia (BCA) memprediksi permintaan kredit sampai akhir tahun masih akan lemah. "Penurunan bunga kredit juga tak menjamin akan mengerek pertumbuhan kredit perbankan," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, Kamis (6/10). Bank Indonesia (BI) mencatat, tren pertumbuhan kredit hingga saat ini terus melemah. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, per Agustus 2016, pertumbuhan kredit hanya 6,7% secara tahunan. Pertumbuhan itu lebih rendah ketimbang Juli 2016 yang masih 7,6%. Bahkan. bila dihitung selama tahun berjalan, kredit perbankan cuma tumbuh mungil, yakni 2,8%.