Pertumbuhan kredit BJB di triwulan I 2015 melambat



JAKARTA. Pertumbuhan kredit Bank Jabar Banten (BJB) mengalami perlambatan di triwulan I 2015. Perlambatan pertumbuhan kredit BJB kali ini terutama disebabkan melambatnya pertumbuhan kredit mikro. Agus Mulyana, Sekretaris Perusahaan BJB mengatakan, pertumbuhan kredit BJB sampai akhir triwulan I 2015 mencapai 10% secara year on year (yoy). Mulai tahun ini, bank pembangunan daerah (BPD) asal Jawa Barat dan Banten memang memperlambat penyaluran kredit mikro. "Ini sejalan dengan strategi kami untuk mengkonsolidasikan kredit mikro," ujarnya, Rabu (22/4). Agus menegaskan, meski melambat, BJB optimis pertumbuhan kredit di triwulan II akan lebih baik. Terutama ini ditunjang oleh pertumbuhan captive market BJB, yaitu kredit konsumer dan kredit komersial. "Khususnya kredit konsumer untuk pembiayaan proyek yang berasal dari Pemerintah Daerah di wilayah Jawa Barat dan Banten," pungkas Agus. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kredit yang disalurkan BJB di akhir Februari 2015 mencapai Rp 48,84 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,43% secara yoy dibanding Februari 2014 yang mencapai Rp 44,63 triliun. Realisasi ini memang jauh melambat dibanding Februari 2014 dimana penyaluran kredit BJB tumbuh 22,54% secara yoy dibanding Februari 2013 yang mencapai Rp 36,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan