JAKARTA. Kelompok bank besar mencatat pertumbuhan kredit lebih rendah dibandingkan bank menengah dan kecil. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah memaparkan, kelompok bank BUKU 3 dan BUKU 4 mencatat pertumbuhan kredit di bawah 10%, karena kredit mengalir ke sektor korporasi besar yang permintaan barangnya menurun. “Pertumbuhan kredit per Oktober 2014 year on year (yoy), untuk bank BUKU 3 sebesar 9,09% dan bank BUKU 4 sebesar 10,9%,” kata Halim, pada konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) kuartal III/2014, Kamis (13/11). Sedangkan kelompok bank BUKU 1 dan BUKU 2 tercatat tumbuh dua digit. Misalnya, pertumbuhan kredit untuk bank BUKU 1 sebesar 19,1%, dan bank BUKU 2 sebesar 14,75%. Menurutnya, tingginya kredit pada bank kecil dan menengah ini, karena pertumbuhan kredit konsumsi.
Pertumbuhan kredit BUKU 3 dan BUKU 4 di bawah 10%
JAKARTA. Kelompok bank besar mencatat pertumbuhan kredit lebih rendah dibandingkan bank menengah dan kecil. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah memaparkan, kelompok bank BUKU 3 dan BUKU 4 mencatat pertumbuhan kredit di bawah 10%, karena kredit mengalir ke sektor korporasi besar yang permintaan barangnya menurun. “Pertumbuhan kredit per Oktober 2014 year on year (yoy), untuk bank BUKU 3 sebesar 9,09% dan bank BUKU 4 sebesar 10,9%,” kata Halim, pada konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) kuartal III/2014, Kamis (13/11). Sedangkan kelompok bank BUKU 1 dan BUKU 2 tercatat tumbuh dua digit. Misalnya, pertumbuhan kredit untuk bank BUKU 1 sebesar 19,1%, dan bank BUKU 2 sebesar 14,75%. Menurutnya, tingginya kredit pada bank kecil dan menengah ini, karena pertumbuhan kredit konsumsi.