KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2021 menjadi 4% hingga 6% sampai akhir tahun 2021. Hal ini dikarenakan permintaan kredit mulai membaik dengan berlanjutnya pemulihan kinerja dan aktivitas korporasi, rumah tangga dan UMKM. “Dari sisi suplai, pertumbuhan kredit yang mulai positif tersebut didorong oleh mulai melonggarnya index of lending standard,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/7). Meski demikian, Perry menyebut bahwa pertumbuhan kredit diperkirakan akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada triwulan III 2021. Pembatasan mobilitas terhadap pandemi Covid-19 menyebabkan menurunnya kegiatan ekonomi di periode tersebut.
Baca Juga: Laba bersih Bank Central Asia (BBCA) melesat 18,1% pada semester I 2021 Hanya saja, ia bilang kalau pertumbuhan kredit akan kembali meningkat pada triwulan IV-2021. Terlebih, suku bunga kredit perbankan masih terus menurun walaupun masih terbatas.