JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) menyatakan bahwa kredit konsumer BCA pada Juni lalu mengalami pertumbuhan 15% di Semester I tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). Pertumbuhan ini sama besar dengan tingkat pertumbuhan kredit konsumer BCA pada Semester I 2013.Menurut Henry Koenaifi, Direktur Konsumer BCA, pertumbuhan kredit konsumer tak mengalami perlambatan signifikan dibanding tahun lalu. Situasi ekonomi makro yang melambat dianggap tak berpengaruh besar. “Sebab kebutuhan konsumsi masyarakat terus berjalan. Kalaupun melambat, lajunya sedikit sekali turunnya. Kecuali terjadi krisis ekonomi besar, barulah kebutuhan kredit konsumer turun signifikan,” kata Henry di Jakarta, Jumat, (18/7).Kredit pemilikan rumah (KPR) BCA mengalami pertumbuhan yang flat (datar) dalam enam bulan pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu. Begitu pula dengan kredit kendaraan bermotor (KKB) juga mengalami pertumbuhan yang flat dibanding periode yang sama tahun lalu. “Tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit konsumer BCA juga masih sama dengan tahun lalu, sekitar 2%,” pungkas Henry.Anehnya penjelasan Henry sepertinya berbeda dengan laporan keuangan BCA di bulan Juni 2013. Kala itu, kredit konsumer BCA di Semester I 2013 tumbuh lebih besar, yakni 30,7% secara YoY. Volume kredit konsumer BCA di akhir Semester I tahun lalu mencapai Rp 78,40 triliun. Sedangkan volume kredit konsumer BCA di akhir Semester I 2012 mencapai Rp 59,99 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertumbuhan kredit konsumer BCA semester I stagnan
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) menyatakan bahwa kredit konsumer BCA pada Juni lalu mengalami pertumbuhan 15% di Semester I tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). Pertumbuhan ini sama besar dengan tingkat pertumbuhan kredit konsumer BCA pada Semester I 2013.Menurut Henry Koenaifi, Direktur Konsumer BCA, pertumbuhan kredit konsumer tak mengalami perlambatan signifikan dibanding tahun lalu. Situasi ekonomi makro yang melambat dianggap tak berpengaruh besar. “Sebab kebutuhan konsumsi masyarakat terus berjalan. Kalaupun melambat, lajunya sedikit sekali turunnya. Kecuali terjadi krisis ekonomi besar, barulah kebutuhan kredit konsumer turun signifikan,” kata Henry di Jakarta, Jumat, (18/7).Kredit pemilikan rumah (KPR) BCA mengalami pertumbuhan yang flat (datar) dalam enam bulan pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu. Begitu pula dengan kredit kendaraan bermotor (KKB) juga mengalami pertumbuhan yang flat dibanding periode yang sama tahun lalu. “Tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit konsumer BCA juga masih sama dengan tahun lalu, sekitar 2%,” pungkas Henry.Anehnya penjelasan Henry sepertinya berbeda dengan laporan keuangan BCA di bulan Juni 2013. Kala itu, kredit konsumer BCA di Semester I 2013 tumbuh lebih besar, yakni 30,7% secara YoY. Volume kredit konsumer BCA di akhir Semester I tahun lalu mencapai Rp 78,40 triliun. Sedangkan volume kredit konsumer BCA di akhir Semester I 2012 mencapai Rp 59,99 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News