Pertumbuhan kredit konsumsi akan terpengaruh kenaikan suku bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit konsumsi pada semester II-2018 diproyeksi akan terimbas kenaikan suku bunga. Alhasil, pertumbuhan kredit konsumsi di semester II-2018 diproyeksi tak sekencang di paruh pertama 2018.

Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada mengatakan, semua kredit akan terpengaruh kenaikan suku bunga. "Untuk kredit lain naiknya tergantung kebijakan dan strategi masing masing bank," kata Haryono kepada kontan.co.id, Kamis (28/8).

Handayani, Direktur Konsumer BRI bilang kenaikan suku bunga akan berdampak pada segmen kredit pemilikan rumah (KPR) khususnya untuk rumah investasi atau di atas rumah ketiga.


"Permintaan kredit konsumsi masih bertumbuh di BRI, kenaikan suku bunga mungkin berdampak pada wait and see di segmen KPR kelas atas," ujarnya.

Karenanya, pada semester II-2018 BRI akan mengandalkan kredit konsumsi khususnya KPR rumah pertama dan kedua.

Lani Darmawan, Direktur Bank CIMB Niaga bilang sejak Juli CIMB Niaga sudah menaikkan suku bunga kredit ritel terutama KPR dan KKB.

"Kami juga memanfaatkan relaksasi aturan KPR yang baru sejak Agustus 2018," kata Lani kepada kontan.co.id, Selasa (28/8).  Sampai akhir 2018, diharapkan pertumbuhan KPR sebesar 10% secara tahunan atau year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi