Pertumbuhan Kredit Konsumsi BNI Jadi yang Tertinggi di KBMI 4, Ini Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang mencatatkan pertumbuhan kredit consumer sebesar 14,6% secara tahunan alias year on year (yoy) sampai September 2024 dengan nilai kredit yang disalurkan mencapai Rp 137 triliun. Ini sekaligus pertumbuhan tertinggi kredit consumer di antara bank di jajaran KBMI 4 lainnya.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo Budiprabowo menyatakan, kredit konsumsi menjadi pilar kedua pertumbuhan kredit BNI setelah segmen korporasi.

Pertumbuhan kredit konsumsi ini didukung oleh pertumbuhan sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau BNI Griya yang tumbuh 13% mencapai Rp 63,8 triliun per September 2024.


Baca Juga: Ini Kata BNI Terkait Hapus Tagih Kredit Macet UMKM

Segmen pendukung lainnya adalah personal loan atau kredit perorangan yang tumbuh solid 15,7% yoy mencapai Rp 56 triliun, dan disusul segmen bisnis kartu kredit BNI yang tumbuh 8% yoy hingga mencapai Rp 14,6 triliun per September 2024.

Okki menyebut, pertumbuhan ini juga diiringi oleh kualitas aset yang terus membaik, tercermin dari NPL kredit konsumsi yang membaik secara tahunan dari 2% turun ke level 1,6% per September 2024.

Pencapaian ini tidak terlepas dari layanan perbankan BNI yang sangat dekat dengan berbagai segmen customer terlebih adanya transformasi digital yang terus ditingkatkan. Hingga akhir tahun BNI optimistis, kredit consumer dapat tetap tumbuh melanjutkan kinerja positif. 

Baca Juga: BNI Hadirkan Digital Banking Cafe Hadir di Bali

"Kami juga berharap berbagai program prioritas ekonomi yang dijalankan pemerintah ke depan dapat mendorong permintaan kredit dan meningkatkan transaksi perbankan khususnya segmen konsumer yang juga berkaitan dengan daya beli masyarakat," ungkap Okki kepada Kontan belum lama ini.

Selanjutnya: Ini 6 Gunung Indonesia yang Berstatus Siaga Hingga Awas

Menarik Dibaca: Lirik Lagu Diet Pepsi Addison Rae dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi