KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pertumbuhan kredit pada tahun ini masih sejalan dengan proyeksi pada awal tahun yakni sebesar 10% sampai 12%. Kendati tren suku bunga acuan tengah mengalami peningkatan, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebut hal tersebut tak menyurutkan penyaluran kredit bank. Catatan OJK, sampai dengan pertengahan bulan Juni 2018, pertumbuhan kredit berada di level 8% sampai 9% dan diperkirakan akan terus bergerak naik sampai akhir tahun. Beberapa langkah pun sudah digelar oleh OJK, terutama dalam program fasilitas kredit UMKM dengan skema klaster untuk menopang kredit ekspor dalam negeri. "Dengan cara ini kredit bisa berikan multiplier effect yang positif terhadap pemberian devisa kita karena berorientasi ekspor," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/6).
Pertumbuhan kredit masih sejalan dengan proyeksi awal tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pertumbuhan kredit pada tahun ini masih sejalan dengan proyeksi pada awal tahun yakni sebesar 10% sampai 12%. Kendati tren suku bunga acuan tengah mengalami peningkatan, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebut hal tersebut tak menyurutkan penyaluran kredit bank. Catatan OJK, sampai dengan pertengahan bulan Juni 2018, pertumbuhan kredit berada di level 8% sampai 9% dan diperkirakan akan terus bergerak naik sampai akhir tahun. Beberapa langkah pun sudah digelar oleh OJK, terutama dalam program fasilitas kredit UMKM dengan skema klaster untuk menopang kredit ekspor dalam negeri. "Dengan cara ini kredit bisa berikan multiplier effect yang positif terhadap pemberian devisa kita karena berorientasi ekspor," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/6).