KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit sampai April 2018 sebesar 8,8% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). Angka ini membaik dibandingkan bulan sebelumnya 8,54%.

Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK bilang pertumbuhan kredit April 2018 didorong salah satunya oleh kredit infrastruktur.

"Jika dilihat pertumbuhan kredit April 2018 membaik dibandingkan tahun lalu," kata Heru setelah ditemui di acara peluncuran buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK), Jumat (18/5).

Jika dihitung dari awal tahun, kredit perbankan April 2018 juga lebih baik dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu pertumbuhan dari awal tahun atau year to date (ytd) negatif pada April 2018 ini pertumbuhnnya sudah positif.

OJK optimis pertumbuhan kredit perbankan sampai akhir 2018 bisa lebih bagus. Hal ini apalagi industri perbankan sudah selesai melakukan konsolidasi.

Sampai akhir 2018 pertumbuhan kredit diproyeksi sebesar 10%-12%. Optimisme pertumbuhan kredit ini seiring dengan dengan penurunan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL).

Dari sisi risiko kredit, menurut OJK juga sudah terkendali dengan NPL gross 2,75% sedangkan net 1,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia