KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alih-alih membuka tahun 2025 dengan capaian positif, penyaluran kredit UMKM justru melanjutkan laju pertumbuhan yang melambat. Pertumbuhan kredit UMKM di Januari 2025 hanya sekitar 2,5% secara tahunan (YoY), berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia (BI).

Sebagai perbandingan, pada Desember 2024, penyaluran kredit UMKM masih bisa tumbuh sekitar 3% YoY. Di mana, itu juga menjadi yang terendah sepanjang 2024.

Baca Juga: 4 Juta UMKM Sudah Dapat Pinjaman, Cek Syarat & Cara Pengajuan KUR BRI Februari 2025

Situasi Memanas, Baca Business Insight untuk Tentukan Investasi yang Pas

Di sisi lain, nilai penyaluran kredit UMKM di Januari 2025 mengalami penurunan secara bulanan menjadi Rp 1.390 triliun. Padahal, pada Desember 2024, nilainya mencapai Rp 1.405 triliun.

Secara rinci, kredit UMKM masih didominasi oleh skala usaha mikro yang senilai Rp 629,8 triliun. Hanya saja, terjadi koreksi sekitar 0,1% YoY, di mana bulan sebelumnya masih naik 0,8% YoY.

Baca Juga: Mengintip Kinerja Penyaluran Kredit UMKM Bank Besar pada 2024

Selanjutnya, kredit untuk skala usaha kecil tercatat senilai Rp 455,3 triliun. Untuk skala usaha ini, ada kenaikan yang paling tinggi di antara skala usaha lainnya yang mencapai 7,2% YoY.

Dari sisi jenis penggunaan, kredit UMKM mayoritas digunakan untuk modal kerja dengan senilai Rp 1.000 triliun. Capaian tersebut mengalami peningkatan 0,5% YoY.

Sementara itu, untuk kredit UMKM yang digunakan sebagai investasi tercatat senilai Rp 390,3 triliun. Di mana, ada kenaikan sekitar 7,8% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bisnis UMKM Lesu, Kredit Sulit Dipacu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News