JAKARTA. AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) mencetak pertumbuhan laba sebesar 19,9% pada tahun 2012, lebih rendah dari kenaikan laba tahun sebelumnya yang mencapai 76,6%. Perusahaan patungan Bank Mandiri dan AXA Group ini membukukan laba Rp 1,01 triliun. Manajemen AXA Mandiri mengaku sudah memprediksi perlambatan kinerja itu. Bahkan fenomena tersebut bisa terjadi lagi pada tahun ini. Manajemen menegaskan, kondisi ini bukan karena kinerja menurun. Salah satu penyebab, persaingan di industri asuransi yang kian ketat. Kompetisi berpengaruh ke harga, sehingga menekan pendapatan. Selain itu, nilai laba AXA Mandiri tahun sebelumnya sudah cukup besar, alhasil kenaikan laba 2012 terlihat lebih kecil. "Kami sudah menduga, bahasa medianya melandai," ujar Iwan Pasila, Chief Financial Officer AXA Mandiri saat paparan kinerja, Selasa (30/4).
Pertumbuhan laba AXA Mandiri melandai
JAKARTA. AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) mencetak pertumbuhan laba sebesar 19,9% pada tahun 2012, lebih rendah dari kenaikan laba tahun sebelumnya yang mencapai 76,6%. Perusahaan patungan Bank Mandiri dan AXA Group ini membukukan laba Rp 1,01 triliun. Manajemen AXA Mandiri mengaku sudah memprediksi perlambatan kinerja itu. Bahkan fenomena tersebut bisa terjadi lagi pada tahun ini. Manajemen menegaskan, kondisi ini bukan karena kinerja menurun. Salah satu penyebab, persaingan di industri asuransi yang kian ketat. Kompetisi berpengaruh ke harga, sehingga menekan pendapatan. Selain itu, nilai laba AXA Mandiri tahun sebelumnya sudah cukup besar, alhasil kenaikan laba 2012 terlihat lebih kecil. "Kami sudah menduga, bahasa medianya melandai," ujar Iwan Pasila, Chief Financial Officer AXA Mandiri saat paparan kinerja, Selasa (30/4).